Cara aku

penjelasan Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Pembukaan rapat pengikut Islam menguak sejarah baru mula Februari kemudian Sultan mengatakan puri mengemasi kiswah Kakbah yang sudah diberikan kekhalifahan Turki ke Raden Fatah pejabat Demak Kiswah Kakbah itu bahwa Raden Fatah

merupakan khalifatullah ing pertiwi Jawa perwakilan kekhalifahan Islam Turki akan darat(an) Jawa Selain kiswah Kakbah juga ada umbul-umbul hijau bertuliskan lafaz kalimat tauhid Demak tampil kurun ke 14 Kyai Tunggul Wulung sama Kyai Pare lrm Anom lrm jelas Sultan yang

ditanya perkara warisan ini pasar terus Sultan tidak merinci jauh perkara peninggalan ini cuma saja disimpan di dalam kastil Yogya Detikcom yang melewati hal dua peninggalan itu memang mendapatkan keterangan seumpama Kyai Tungul Wulung dan Kyai Pare Anom tak cakap

sembarang dikeluarkan aku internal kerajaan Yogya yang tidak bakal disebutkan namanya berkisah bab dua zat warisan itu Kedua sesuatu itu hanya dikeluarkan saat Suro atau warsa mutakhir Islam yang lepas di hari Selasa atau Jumat kliwon Dimandikan di dalam puri

juga nyata lelaki itu cuma kerajaan dan hamba dalem saja yang cakap menyaksikan awak luar tidak diperkenankan Kedua bendera itu pun dikeluarkan kalau terjadi zat dekat kelompok saja Kabarnya terakhir kedua materi itu dikelurkan pada 2006 dibawa dalam dalam mobil

mengelilingi Yogya benda ini mutu kebiasaan dan sejarahnya semampai terang adam yang telah puluhan warsa melayani pada kastil itu Akhiri hari engkau demi menyimak beragam embaran esensial dan menarik selama hari ini dalam quot Reportase Malam quot pukul 01 30

WIB cuma dekat Trans TV